MENU TUTUP

Research education desak agar dibentuknya tim investigasi terkait mundur berjamaah kepsek se-inhu

Ahad, 19 Juli 2020 | 12:24:47 WIB
Research education desak agar dibentuknya tim investigasi terkait mundur berjamaah kepsek se-inhu Sudirman

GENTAONLINECOM- Sebelumnya tersiar berita di salahsatu media online bahwa salah satu penyebab kepala sekolah SMP se inhu mengundurkan diri karena tidak tahan diperas oleh oknum penegak hukum dan oknum Lsm. 

Kepala sekolah mempunyai hak untuk mengatur lalu lintas dana boss yang ada di sekolah nya. 
Ini sudah sesuai dengan arahan dari pak Menteri Pendidikan. 

Seyogianya pendidikan harus berjalan tampa tekanan dari pihak manapun,  agar teeselenggaranya pendidikan yang baik. 

Demikian diungkapkan Direktur Research Education Center, Sudirman, minggu (18/07/2020)

Menurut Sudirman pihaknya sangat menyayangkan jika benar para kepala sekolah sering di peras oleh oknum penegak hukum & Oknum lsm sebagaimana di beritakan oleh Kompas. 

"Kami berharap para kepala sekolah SMP tersebut menyebutkan okum penagak hukum atau oknum LSM yang mana sering memeras itu.  Agar publik tau,  dan atasan nya tau. Jika atasnya tau,  kami yakin akan di tindak tegas.'" katanya.

Dirinya meminta kepada penegak hukum baik dari kepolisian daerah riau maupun kejaksaan Tinggi riau membentuk tim investigasi mencari pakta terkait oknum penegak hukum dan Oknum lsm yang mana yg di maksud para kepala sekolah tersebut. 

Jika seandai nya terbukti benar,  ada oknum penegak hukum dan oknum Lsm yang coba-coba main dengan dana bos yang di kelolah oleh satuan pendidikan di inhu. 

"Kami mendesak agar penegak hukum tersebut di copot dari jabatan nya dan tangkap segera oknum Lsm yg di maksud kepala sekolah tersebut  Karena telah mempermalukan dunia pendidikan dan telah mencederai norma hukum di negeri melayu ini." tegas Sudirman.

Lebihlanjut menurutnya bahwa pendidikan adalah sumber berberlangsungan negara ini,  tampa pendidikan mustahil kemajuan bisa kita capai di negeri ini. 

"Kami dari Researt Eduacatin Centre(REC)  akan turun ke Indragiri Hulu dalam rangka advokasi pendidikan.  Kami akan mencari bukti2 apa yg di sampaikan kepala sekolah tersebut.  Jika kami mendapatkan bukti maka kami melaporkan hal tersebut ke Mapolda Riau," tambahnya.

Perlu kita ketahui bersama terkait pengelolan dana bos telah di atur dalam permendikbud No 8 Tahun 2020 tentang petunjuk teknis penggunaan dana bos. Secara garis besar Dana BOS yang diterima oleh sekolah dikelola dengan prinsip manajemen berbasis sekolah.

Perencanaan, pengelolaan, dan pengawasan dana BOS dilakukan oleh sekolah dengan mempertimbangkan kebutuhan sekolah yang real dan dikelola secara efisien dan efektif. (rls)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid